REVIEW HOTEL TIBERA - CIBEUNYING

Seperti cerita beberapa waktu yang lalu, ke Bandung kemarin.

Padahal biasanya paling ga pernah up-date hotel atau tempat penginapan. Alasannya udah banyak yang review.

Jadi seperti sia-sia saja kalau buat reviewnya. Tapi karena idenya ada dan sepertinya tempat menginap ini sangat-sangat hommy dan family banget makanya saya review.

Alamatnya

Jl. Tm. Cibeunying Sel. No.7, Cihapit, 

Bandung Wetan, Kota Bandung

Suasananya yang pasti benar-benar kaya dirumah. Dan berada di jalan yang tidak terlalu ramai. Karena pulangnya selalu malam taunya suasana malam yang di setel musik sunda. Berasa banget kota Parahyangan. Pindah zona dari B ke D (ini plat kendaraan bermotor). Selain itu, meski hotelnya kecil namun banyak area untuk ngobrol plus area bermain anak-anak.

Untuk harga sangat sesuai buat low budget, kemarin double bed Rp. 360.000 free breakfast untuk 2 orang. Beberapa fasilitas standard semacam pemanas air dan hair dryer tersedia hanya request dan tanpa charge tambahan. Oh ya, setiap hari kita dapat free air mineral jadi ga perlu telpon resto minta dibawain air mineral.

Berpindah keperut setelah mengulas suasana adalah makan pagi yang sangat diperlukan karena namanya tugas luar kota itu bukannya ringan tetapi lebih padat. Pilihan makannya bukan makan kenyang di siang hari namun makan kenyang di saat sarapan.

Oh iya, sekilas info sebelah Hotel Tibera ada tempat makan yang suasananya juga seru buat foto-fotoan dan sudah saya ulas, Soto Bathok yang lengkap macam-macam sotonya
https://karinprasetyaningtyas.blogspot.com/2019/03/soto-bathok-cibenying-bandung.html

Selama 2x sarapan, menunya selalu berbeda. Seperti hari pertama nasi goreng, hari berikutnya menunya adalah nasi dengan sayur dan ikan. Kalau roti, omelet, bahkan indomie tetap ada. Yang unik tersedianya bubur. Ketika hari pertama adanya bubur kacang ijo dan ketan hitam, hari kedua bubur salak dan pacar cina yang berwarna merah jambu.

Untuk makanan sarapan rasanya sangat biasa cenderung sepi rasa, namun untuk nasi goreng yang pesan di restoran malam hari rasanya luar biasa enaknya. Dan ga sempat nanya apa kokinya beda atau karena yang satu bayar dan sarapan free :) 

Oh iya, dikarenakan breakfast dimulai jam 7 pagi, maka hari ketiga breakfast dibungkus. Keretaku kali ini jam 07.35 berangkat dari Stasiun Bandung. Yang mau diceritakan adalah breakfast bungkus boleh loh. Menunya pilih roti sama telur goreng, ga nanya boleh ga nasi goreng pakai mie sama telor ceplok. #Uppps.

Jadi kalau kamu cari tempat buat nginap di Bandung yang santai suasananya pilihan jatuh ke Hotel Tibera sepertinya sangat sesuai.

Demikian ulasan singkat kali ini. 
Sehat dan semangat selalu ya :)