Dalam riwayat cinta ada beberapa yang populer beberapa hari belakangan, seperti Vanessa sama Bibi, Novia Widyasari dengan Randy atau Laura Anna sama Muhamad Gaga. Dengan alur cerita yang berbeda-beda.
Ada yang punya keluarga berantakan tapi cerita cintanya manis, ada yang keluarganya harmonis tapi kekasihnya bertolak belakang dengan keadaan keluarganya.
Mungkin ini yang namanya takdir.
Beberapa kisah anak yang lahir dari keluarga tidak harmonis tidak dapat mengekspresikan perasaan hatinya pada lingkungan, sahabat, pasangan bahkan dengan anak mereka dikemudian hari.
Ada yang bilang keluarga tidak harmonis yang dikarenakan orang ketiga anaknya nanti akan mendapat karma yang sama ketika berada dalam suatu relationship. Entah kebenarannya.
Sebuah cerita tentang relationship yang dari kebersamaan karena suatu cerita lama yang mirip, dan nyatanya bukan menguatkan namun malah menjadi sebuah cerita menyakitkan. Tentang sama-sama pernah dikecewakan pasangan, dari keluarga broken home dan seterusnya tenyata malah pintar menutupi banyak hal yang berujung dengan tanpa tanggung jawab. Dan seperti cerita yang lampau perempuan yang menangis, disakiti dengan deretan air mata yang dikemas menarik seolah-olah semua baik-baik saja, canda dalam kecewa menjadi bibit dampak depresi ringan. Bukan hal yang mudah namun standar-nya dianggap lumrah. Pilihan kamu. Titik.
Belajar mencinta yang layar tertutup sebelum berkembang bukan seperti sebuah novel yang wajib dibaca ketika sekolah dasar LAYAR TERKEMBANG karya Sutan Takdir Alisjahbana, belajar mencinta yang berbuah malapetaka.
Bukan tak mau berusaha, namun ketika komitmen hanya sebuah komoditi agar menguntungkan seperti yang dilakukan Muhamad Gaga, gagal paham buat sebuah hubungan.
Kalau salah sudah dipenjara, kalau hati siapa yang jawab?
Komentar
Posting Komentar