Mencari Ide

"Lama deh kamu ga up date tulisan kamu."

"Bulukan banget deh itu blog ga pernah ada tambahan."

"Belum dapat ide nih akunya."

"Ide mana nih ide?"

Seperti sering sekali kita mendengar percakapan yang seperti itu. Jadi judulnya mencari ide. Catatan hari ini adalah mencari ide.

Banyak jalan menuju Roma, sekiranya istilah ini sudah jargon kalau mentok mau ngapa-ngapain. Trus apalah yang harus di kerjakan? Keliling tempat yang reguler kita datangi sudah. Mampir di blog-blog orang juga rajin banget. Buka berita baik itu media online maupun media cetak sudah.

Masih saja merasa ga ada yang menarik.

Sepertinya kejadian seperti ini tidak hanya terjadi pada saya, kamu dan dia.

Memang menulis itu perlu beberapa hal, seperti :

1. Diasah.

2. Buat yang biasa menjadi tidak biasa.

3. Mengamati.

4. Punya hobi, komunitas yang baru.

5. Sharing apapun.

Kenapa perlu Diasah? Namanya juga apapun itu kalau jarang dijalankan, lama-lama ga terasah. Ga tajam jadinya. Karena dalam penulisan ga selalu harus bagus, keren atau banyak dibaca orang, meski sering juga mengharap tulisan jadi viral karena isinya yang keren.

Buat yang biasa menjadi tidak biasa. Hal ini ada triknya juga, mungkin buat kita biasa aja nih tanam cabe di pot kecil depan jendela. Tapi buat newbie kan kurang tau juga cabenya beli bibit yang 5 gr-an atau pilih, dari biji cabe yang dikeringkan terlebih dahulu. Ini bisa jadi ulasan yang seru kalau yang gampang banget tapi bisa jadi luar biasa.

Untuk mengamati terkadang gunakan prinsip ATM saja tulisannya yang pernah kita baca. ATM maksudnya Amati Tiru dan Modifikasi (Lengkapi) jadi tulisannya bisa lebih punya nilai tambah. Buat saya ini bisa membuat ulikan jadi lama tulisan pelengkapnya, macam beli bakso, setelah diicip tambahkan kecap sama lada sedikit trus cuku sama garam di rasakan lagi. Maksimal hasilnya.

Teman baru semangat baru, mungkin ada yang pernah merasakan seperti itu secara tersirat isinya teman baru sifat dan pembawaannya juga lain lagi, hobi dan selera juga berbeda, hal ini yang bisa membuat kita punya ide tulisan baru lagi, ya semangatnya jadi berbeda juga. Mau coba silakan dicoba, seperti yang tren selama pandemi adalah klub olahraga baru, pecinta sepeda atau tenis. 

Ini yang terakhir yang bisa dicoba untuk ide tulisan adalah sharing apapun, ngapain juga punya ilmu, punya cerita ga pernah ada yang tau. Sharing... sharing... tulis. Andai ga ada yang butuh anggap aja buku catatan buat kita.

Semudah itu kita melatih menulis ala kita, tanpa paksaan tanpa juga harus keren dan hebat. Sejalan waktu pasti lama-lama enak dibaca. Jangan selalu berpatokan harus sekian huruf, harus jadi tulisan yang begini padahal memang dirasa nulis segitu udah cukup memenuhi semua isi. 

Santai dan selalu merasa nulis adalah terapi bahagia dan menulis adalah menyampaikan apa yang dirasa tanpa ada embel-embel yang memberatkan.

Siapa mau nambahin? Ayolah di tulis.

Sumber gambar : pinterest