Ganti Kartu XL Hilang

Lagi-lagi cerita berputar di seputaran provider XL. Yang buat saya ga populer secara harga kuota tapi masih aja di pakai buat telpon karena dijamin anti putus-putus.

Ingat ya, ini bukan lagi di endorse :)  :)

sumber gambar Tokopedia

Jadi sehari sebelumnya ponsel yang nangkring di rumah yang dipakai untuk biasa beli kuetiaw, nasi goreng yang pesennya di depan rumah sama buat tanyain kabar orang yang belum pulang hilang. Kemungkinan besar jatuh waktu dipakai sepedaan.

Daripada tuduh-tuduhan, segera datang ke xplor. Dan seperti biasa berhubung harinya pas pemilu 17 April 2019, yang dipilih yang lokasinya berada di mall, karena pasti banyak store yang tutup.

Mall Kelapa Gading 2 yang dipilih. Antrinya ga lama karena baru jam 12.30. Sekitar 20 menit. Bawa semua KTP asli orang rumah. Karena lupa waktu prepaid registrasi pakai nama siapa.

Ternyata....

Nama orang tua saya. Beres di KTP, di tanya 3 nomor telpon yang sering dipakai telpon. Gampang. Pas selesai di fotocopy KTP-nya di nyatakan ga bisa diganti karena bukan nama saya. Pakai surat kuasa. Baiklah saya pulang buat surat kuasa.

Asal tau aja, sedikit curahan hati 60 menit pulang dan balik lagi ke mall Gading. Itu pakai motor, mobil pasti lebih lama lagi. Demi nomor tercintah.

Sampai sana mulai deh, tanda tangan ga sama, bete-lah. Maksudnya apa? Gue palsuin tanda tangan orang tua. Lah ngurus STNK aja ga rumit gitu, pakai materai jek. Masa berani palsu. Sindikat kali.

Alasan tanya team leader, silakan aja, emang ga bohong. Akhirnya bisa, menurut saya mah di bikin sulit, padahal kena biaya ganti nomor loh. Sepuluh ribu rupiah, dengan sisa pulsa yang ada kembali. Kontak yang ada di sim card hilang.

Langsung aktif sih. Jadi terima kasih banyak, meski ga recomended  banget sama gaya si mbak-mbak customer service itu. Ga pakai maaf main langsung ini bukan tanda tangan orangnya ya!!!

Jadi ga susah juga ya buat ganti kartu XL yang hilang. Semangat ya