Kebun Binatang Ragunan

Beberapa minggu yang lalu keluarga kecilku berwisata ke kebun binatang margasatwa Ragunan. Memerlukan waktu sekitar 1,5  jam untuk sampai ke sana. Menggunakan kendaraan umum karena musim penghujan ketika kita kesana. Pas imlek gitu 😊😊😊

Hari itu kami menggunakan commuter dan turun di stasiun Pasar Minggu. Dari Pasar Minggu kami lanjut menggunakan KWK berwarna merah. Dan angkot tersebut langsung menuju terminal di sebelah kebun binatang. Dikenakan ongkos rp. 7.000 per orang. (Sepertinya agak mahal, karena jarak yang relatif tak terlalu jauh, namun memang semua bertujuan Ragunan, tanpa ngetem, tanpa berhenti. Cusss terus gitu. Jadi cepat 😛)

Memasuki kawasan Ragunan, hujan menyerang, brrrr. Komitmen pada tujuan langsung saja ke loket. Sekarang loketnya ga pakai karcis manual. Tapi pakai kartu elektronik dari Bank DKI. Harga kartunya seperti senilai Rp. 10.000. Karena harga kartu ada 2 pilihan, Rp. 30.000 isi Rp. 20.000 dan Rp. 60.000 isi Rp. 50.000. Sedangan biaya masuk perorang masih Rp. 4.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak (hingga usia 3 tahun). Jadi karena aku cuma bertiga kami mengambil yang Rp. 30.000 dan ada sisanya.

Jadi kalau punya kartu prepaid dari bank DKI ada baiknya bawa saja, di top up di loket bisa loh. Irit sepuluh ribu, jalan-jalan ala emak-emak sih gitu. Hohoho....

Lanjutttt...

Pintu masuk pastinya dikerubuti sama tukang foto. Kalau orang lain malu-malu. Kalau kami yahhhhh senyum manis. Dan nanti ketika pulang bisa diambil fotonya dengan membayar sejumlah nominal. Dan jangan lupa ditawar yaaaa. Abangnya naek-naek kok. Aku 3 foto bisa kok bayar cuma goban (lima puluh ribu rupiah, plus warnanyabagus dan pengambilan gambarnya baik).

Masuk ke kawasan margasatwa Ragunan bikin takjub, bersih loh sekarang dibanding beberapa tahun yang lalu. Padahal harga karcisnya sama. Good. 

Kalau bersih, bawaannya lihat jerapah pengen foto. Ngelihat singa putih juga narsis. Gajah apalagi. Ih, ini lihat binatang apa numpang foto. Ya dua-duanya. Seneng sih ketemu sodara-sodara 😛



Saatnya berkeliling, ga lupa nyobain makanan yang dijajakan beberapa ibu-ibu, berupa pecel sayur, harganya relatif mahal, tapi rasanya lumayanlah. 15 ribu seporsi.

Kami berkeliling dan banyak tempat penyewaan sepeda. Untuk biaya 1 jam cukup sepuluh ribu, kalau mau romantis, hihi ada pilihan sepeda random, tau dong tandom, berdua gitu loh, yang capek gowes pastinya yang depan, jadi kalau jalan sama pacar, yang laki yang didepan. Kripkrip cewek mah bantuan doang numpang duduk. Nah untuk sepeda random tarifnya beda 15 ribu per jam masih murah juga kok, daripada bawa sepeda dari rumah, repot dong 😬





Kenapa kita milih sewa sepeda? Karena ternyata oh ternyata taman margasatwa ragunan ternyata luas, trus mau lihat hewan ini, mau lihat binatang anu, dan kandangnya besar-besar. Ya iya besar kan dibuat agar menyerupai habitatnya seperti alam bebas.




Setelah berjam-jam memutar taman margasatwa Ragunan kami telah melihat bermacam burung, ular, macam, beruang akhirnya kami pulang. Lelah tapi tetap belum puas.

Yang pasti, banyak perubahan baik itu kebersihannya, keamanannya maupun binatangnya. Kalau dulu banyak yang kurus, sekarang lebih baik.

Rencanakan liburan singkatmu ke Ragunan, siapa takut!


Komentar