Bis Tingkat (City Tour Jakarta)

Semua diawali dengan yang baik. Dibulan Syawal ini saya mau bilang Maaf Lahir Batin. Ga nulis, ga ketemu, ga bercanda dan ga bicara biasa tetap aja terselip salah-salah yang ga sengaja. Bahkan sampai sekarang juga ada yang masih nempel jadi uneg-uneg sama siapalah, kapanlah, apalah #uppps baru minta maaf udah bikin salah lagi. Pokoknya minta maaf. Titik.

 

Sekian lama ga nulis-nulis sampai dimana aku butuh nulis. Hahaha ^^

 

Ide yang banyak ada, dokumen, cerita sampai fotonya masih ada juga. Jadi diputuskan untuk nulis yang beberapa saat lalu saya lewati.

 

Dimulai dari masuk liburan lebaran kemarin. Tujuannya adalah Museum Gajah, yang posisinya didepan Monas. Cara kesananya naik commuterline yang jurusan Kota turunnya di Stasiun Juanda. Didepan masjid Istiqlal ada bis tingkat yang merupakan city tour. Bis yang di design keren banget bikin Jakarta ga kalah macem di Paris, Prancis. Ngantri dan naik kedalam bis yang sejuk itu. Ternyata tujuan bis tingkat itu ada beberapa tempat. Seperti ada yang lewat sarinah atau Bunderan HI. Kita pilih yang lewat Museum Gajah atau tujuan melewati Pasar Baru. Info lengkap bisa buka di website Pemprof Jakarta rute city tour .

Bis kemudian jalan pelan tapi cocok buat kita yang memang lagi jalan-jalan. Jangan yang lagi nguber jam masuk kantor. Itu amat ga cocok. Dan lagi ini city tour jadi buat jalan-jalan aja. Saat itu kami (saya dan anakku) ga kebagian tempat diatas, namun beberapa bangku dibawahpun nyaman dan seru keliling monas dalam keadaan lambat. Dan yang jadi note adalah dalam bis tingkat ini ga ada yang boleh berdiri. Harus dapat tempat duduk semuanya #senyumSantai. 

 

Didalam bis ini kita dapat yang namanya tiket. Cuma tiket tapi gratissssss. Wow, emeziiiing. #eaaaa





Berhubung lebaran sudah dipenghujung mata, maka museumnya sudah libur. Untuk menghilangkan kegelisahan yang melanda, perjalanan kita dilanjutkan ke Pasar Baroe, tempat dimana kain-kain yang dijual orang india terpajang. Kami turunnya di halte Pasar Baroe depan kantor pos besar. 

 

Berjalan sedikit, menyebrang dan kami sampai di gerbangnya. Dan disini kami lupa berfoto #eaaa. Ga lengkap dokumentasinya. 

 

Saat itu kami memutari pasar baru melihat-lihat beraneka kain, dari cotton, brukat maupun tile. Lengkap. Yang ada semua mau, entah nantinya apakah jadi dipotong atau cuma menumpuk dilemari :) Lebih dari 2 jam keliling sampai masuk jalan gereja ayam, kami memutar haluan. Pulang.

 

Pulangnya kami hanya mengandalkan kaki untuk berjalan menuju stasiun Kemayoran yang letaknya dibelakang Jalan Gunung Sahari. Jadi dari pintu keluar Pasar Baroe, kami kekiri. Menyebrang ketika sudah dijalan Gunung Sahari.

 

Begitu saja cerita dari kami hari ini. Jangan lupa share ketika jalan-jalan pakai Bis Tingkat :)

 

I Love Jakarta


Sumber picture : Microsoft Bing


Komentar

  1. Tiket bus gratis! Kalau di sekitaran Sudirman - Thamrin, banyak bus gratis. Ada bus transjakarta yang muter-muter Sudirman Thamrin gratis (lewat jalur lambat) yang kalau naik juga dikasih tiket gratis. Lumayan ...

    BalasHapus

Posting Komentar