Menulis Dari Hati

Selamat siang,

Mungkin sudah ada yang memulai aktivitas pagi tadi dengan sarapan sehat, namun ada juga yang sekedar makan kenyang, tanpa di hitung jumlah karbohidrat, gizi dan nutrisinya. Asalkan kenyang. Semua tidak ada yang salah, semua terganting keinginan dan kebutuhan. 

Sepanjang pagi dan siang ini cuma terlintas menulis, menulis yang merupakan panggilan hati. Terkadang menulis terlewatkan karena pindah kantor yang cukup jauh dari rumah, pulang kerumah cuma numpang tidur. Menulis sama dengan berbincang-bincang mengeluarkan aspirasi, ide maupun masalah disekeliling. Haha... hidupnya terkesan penuh masalah. Ya enggak juga yah. 

Jaman sekolah menulis sama dengan mengarang, menceritakan pengalaman biasanya. Terutama liburan sekolah atau cita-cita. Mungkin ketika sekolah tak pernah terbayang arti dari menulis atau mengarang, ternyata menulis bisa jadi sumber duit yah. Seperti penulis naskah film, penulis novel sampai dengan penulis artikel. Dengan waktu yang fleksibel namun hasilnya menjanjikan yesss.

Sampai saat ini saya masih suka berkhayal ataupun menggerutu melalui tulisan, biasanya itu ga ada di blog, karena tingkat kerahasiaannya cukup tinggi. Haha.. Yang masuk di blog hasil editan semua, yang ada manfaatnya untuk orang lain, seperti kendaraan umum, undian ataupun parenting, lainnya mah ga manfaat kalau anak muda era digital, cuma bikin masuk Unit Gawat Darurat (baca=UGD), hihi..

Menulis adalah hobi, seperti makan es krim (kedoyanan saya) selalu nyandu, pengen lagi, terus sampai terkadang tertawa atau menangis. Eh... apakah ada yang menulis sampai sebegitunya? Seperti saya maksudnya. Tapi ketika menulis sudah, uneg-uneg telah terbayar lunas, hati seperti di charge. Kalau yang ini sepertinya si Karin pelit yah, ngecharge hati cuma nulis, bukan shopping atau kuliner ataupun trip, haha... bener yesss saya orangnya serba simple, hobi cuma baca ataupun tidur. Kurang ekspresi dan kurang pengalaman baru, kalau kata orang sepi amat hidupnya. Namun buat saya, naik kendaraan umum sudah jadi sumber ide, lihat ada orang yang judes bingit padahal cuma keinjak sandal jepit, atau mungkin habis pedicure kemudian sandal jepit yang menginjak udah seminggu ga kena air, kotor bin dekil. Haha...hanya dia dan sang pencipta bumi yang tahu.

Intinya jangan remehkan kesukaan yang simple seperti menulis, apalagi bila bisa bermanfaat untuk orang lain, menulislah dengan hati, dari hati pastinya efeknya positif.

Have nice day :)  :)

sumber gambar pinterest

Komentar