Foto yuk foto-foto

Semenjak mudahnya kamera, atau tustel atau apapun baik itu LSDR, kamera pocket ataupun hanya kamera handphone bertebaran dimana-mana, acara mendokumentasikan semua kegiatan, baik yang berarti bagi orang lain, maupun acara atau moment pribadi saja sangat mudah kita temukan sehari-hari. Yang hasilnya seringkali tidak banyak manfaatnya atau hanya sekedar identitas diri. Ataupun ajang pamer. Contoh yang paling mudah,  sebelum makan, bukan berdoa atas segala syukur yang telah diberikan oleh Tuhan melainkan mengambil gambar si makanan dari berbagai angel yang super duper kece alias menarik untuk dilihat.
Contoh lainnya adalah ketika sakit, bukan lekas istirahat koq ya malah pamer aneka obat plus muka memelas aneka gaya. Hehe, namun semuanya juga terjadi pada saya.... Lihat tempat yang keren menurut mata saya, langsunglah saya bergaya ala saya. Ga keren kata orang tapi ampuh kata saya. Lumayan lah sekedar kenang-kenangan si mama mau ikutan foto. Fotoin juga keponakan yang cantik. Mungkin orang tidak merasakan moment nya, namun hingga saat ini moment-nya masih melekat, ditunjang dengan beberapa foto pencitraan. Hehe....
Selama fotonya yang kelewat aneh-aneh oke juga yah, yang jangan yah foto ekstrim, misalkan minimnya pakaian yang digunakan, atau foto yang biasa kita bilang seronok. Bisa juga foto yang tak pantas adalah kecelakaan atau luka yang terlalu mengerikan, mungkin ada baiknya itu hanya dokumen untuk kebutuhan tertentu seperti bidang kesehatan ataupun kedokteran.
Intinya berfoto itu keren asalkan masih dalam batas norma sosial ya tidak ada yang melarang.
Selamat berfoto, happy selfie :) :)

Komentar