HARI BUMI

botol tupperware yang gaul

Ke warung dapat plastik, ke restoran kalau di bungkus pakai wadah steform, setelah itu lapis plastik lagi. Dari balik kaca mobil keluarlah sampah. Terus adalagi orang buang sampah langsung di kali, padahal rumahnya di bantaran kali itu juga. Oh no, big no ya sahabat. Kasihan kalinya, kasihan di abang-abang yang bertugas menyapu jalan. Bagaimana kalau mulai dari kita, mulai sekarang bawa wadah makanan seperti produk tupperware. Rasanya lebih higienis dan gaya yah tentunya. Juga bisa mulai mengurangi beli air minum kemasan, kan sisa plastiknya jarang yah di daur ulang, bikin jadi sampah dan membuat banjir. 

Seri dari tupperware berbagai ukuran bisa buat taruh makanan, baik makanan dari restoran atau warung makan bisa juga untuk tempat menyimpan makanan di dalam lemari pendingin.

Lalu jangan lupa yah bawa pengganti plastik yaitu tas kain yang bisa dicuci lagi, lagi dan lagi. Kalau beli di carrefour mungkin harganya sekitar 19 ribu untuk ukuran jumbo. Yang muat belanjaan seperti sabun mandi 10 buah, sabun cuci baju 2 kg, sabun cuci piring 2 pouch, shampoo, odol, sikat gigi dan 4 pack tissue facial. Gede kan. Kalau di mini market macam alfa atau indomaret ada tuh tas kain yang seperti itu ukuran kecil, seharga kurang lebih 10 ribu. Atau mau yang lebih tipis, biar ga penuhin tas atau repot dibawa bisa beli di pasar tradisional 1 buahnya seharga 2500. Murah, bisa di cuci. Malah kadang tas seperti ini boleh dapet dari souvenir pernikahan atau kiriman nasi box dari tetangga yang punya hajat. Gunakan jangan langsung dibuang.

 contoh tas eco green

 biasanya tas seperti ini dari souvenir

tas yang lucu seperti ini, entah bentuk atau tulisannya bisa bikin kita happy tanpa plastik belanja. Sambil terus berfikir dan menghapalkan semboyan bila bukan kita siapa lagi yang akan menjaga bumi ini :-) 

Oh ya para sahabat, ada banyak sikap positif yang bisa menjegah perusakan lingkungan lainnya. Bertanam. Ya berkebun. Bercocok tanam. Ga punya tempat, ga ada lahan. Atau tidak punya halaman. Ya kan bisa menggunakan media pot. Biar cuma 1 pot, kalau 1 rumah ada 3 kamar, di asumsikan setiap 1 kamar tidur punya 1 pot artinya rumah tersebut punya 3 pot.  Bagaimana kalau 1 rukun tetangga ada 30 rumah, udah 30 x 3 pot yang berarti ada 300 pot dalam 1 RT. Hmm... banyaklah kalau 1 kelurahan. Selain untuk mengurangi polusi udara tanaman juga bisa mengurangi tingkat stress. Apalagi kalau tanaman itu merupakan tanaman yang menghasilkan, seperti ditanam cabe merah. Wah pasti bertambah bahagia sama hasilnya dan lagi terlihat rumahnya berseri dengan warna merah. Oh ya, yang tebaru bisa ditanam buah-buahan jumbo, seperti pepaya, jeruk atau belimbing, namun medianya tetap pot. Dengan bibit unggul bisa kok menghasilkan buah yang unggul pula.

 

 contoh tanaman cabe dengan media pot

Diakhir cerita yang membuat hari Bumi tanggal 22 April 2014 ini akan semakin bermakna, mari kita melakukan penghematan untuk bumi kita yang sudah tua ini. Penghematan listrik. Matikan lampu bila sudah tidak diperlukan,  gunakan kipas angin dari pada Air Conditioner alias si AC. Pergunakan alat-alat listrik se-efisien mungkin. Begitu juga dengan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk jarak tempuh yang bisa tidak menggunakan kendaraan bermotor mari kita biasakan berjalan kaki, sambil ingat sebuah iklan susu, mari melangkah (berapa langkah ya??). Si susu hijau. Untuk menghindari ostoporosis. Aduh kalau masih mau berkarya tapi sudah terkena pengkeroposan tulang pasti hilanglah ke kecean kita, haha. Oh ya, bersepeda juga lagi tren yah, sebagai alternatif olahraga masa kini. Mari berkarya dengan hemat dan pintar memberdayakan bumi hijau ini.

Sumber gambar dari google dan www.tupperware.com